Selasa, 12 November 2013

Pembelajaran Geografi

http://www.youtube.com/watch?v=Sts2rmvFW0U

Dinamika Perubahan Litosfer (test IT)

Dinamika Perubahan Litosfer

Pengertian Litosfer dan Manfaatnya


1. Pengertian Litosfer
Litosfer merupakan bagian luar bumi yang berfungsi sebagai pembungkus. Litosfer berasal dari kata lithos yan artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), aluminium (8,1%), besi (5%), kalsium(3,6%), natrium (2,8%), dan magnesium (2,1%).
Litosfer disebut juga sebagai lapisan kulit bumi. Kulit Bumi ini tidaklah merata.
Bumi terdiri dari tiga lapisan, yaitu inti, mantel, dan kerak.

a. Inti Bumi (Terdiri dari Besi dan Nikel)
    Inti Bumi mempunyai jari-jari ±3.450 km, dengan volume
    kurang dari 20% volume bumi. Inti bumi ada dua yaitu inti
    dalam dan inti luar.
b. Mantel
    Mantel adalah lapisan bumi yang mempunyai ketebalan ±2.900  
    km, suhu ±1.500˚C-3.000˚C, serta tersusun oleh batuan yang
    amengandung silikat dan magnesium.
c. Kerak Bumi
    Ada dua macam kerak bumi, yaitu kerak benua dan kerak 
    samudra. Kurang lebih 65% kerak bumi merupakan kerak
    samudra.
    
2. Manfaat Litosfer dalam Kehidupan

Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk hidup lainnya.
Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri 
    peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun
    industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan 
    aluminium.
b. Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral, 
    seperti intan, emas, perak, dan lain-lain.
c. Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas
    dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan
    peledak.
d. Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer
    seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan 
    kalium). 

STRUKTUR LAPISAN LITOSFER 


1. batuan beku = terbentuk langsung dari pembekuan magma contoh batu granit
berdasarkan letak pembekuannya
- batuan beku dalam (intrusif)/plutonik = batuan yang terjadi dari magma yang membeku    
  jauh di bawah permukaan bumi. Ex batholit dan stock
- batuan beku korok (gang)/hipabisal = batuan yang membeku di dalam bumi dekat    
  permukaan. Ex andesit porfiri
- batuan beku luar (ekstrusif)/vulkanik = batuan yang terbentuk dari magma yang membeku 
  pada atau di atas permukaan bumi. Ex lava, pumis(batu apung), lapili(pasir gunung api), 
  tuf(abu gunung api), dan obsidian berdasarkan komposisi mineralogisnya
- batuan asam =kandungan ortoklas feldsparnya lebih dari dua pertiga dari jumlah feldspar total 
  dan mengandung kuarsa yang banyak sehingga berwarna cerah. Ex granit, riolit
- batuan menengah =
  1. batuan sediment (hasil dari sedimentasi atau pengendapan) ada 2, klastik (hasil dari hancuran batuan yang lain yang sudah ada terlebih dahulu), non klastik (reaksi kimia tertentu) contoh batu pasir
         berdasarkan tempatnya
         a.      teristris di darat
         b.      lakustrin di danau
         c.       fluvial di sungai
         d.      marin di laut
         e.       glacial daerah es
       
         berdasarkan pengangkutnya
         a.      aquatis (air) konglomerat
         b.      aeris/Aeolis (angin) sanddune
         c.       gletser (es mencair) moraine

         cara pengendapan
         a.      klastis tanpa perubahan kimia
         b.      khemis kimiawi (gipsum)
      
        organis terumbu karang

        2. batuan metamorf (malihan) contoh batu marmer
            kontak/termal (dekat magma) kuarsit, pasir kuarsa, marmer, gamping
            dinamik (dislokasi) milonit
            regional/dynamo termal (suhu dan tekanan) gneiss dari granit

URUTAN BATUAN
1.      talk                              6. ortoklas
2.      gypsum                       7. kuarsa
3.      kalsit                           8. topaz
4.      fluorit                          9. korondum
5.      apatit                           10. intan

LAPISAN BUMI
  1. kerak bumi/litosfer (20-50km dari permukaan kerak benua,10-20km dari lantai dasar samudra, batuan beku,sediment, metamorf) 1. SI(sio2)AL(al2o3), 2. SIMA(mgo)
  2. mantel/astenosfer 1.nife
  3. inti bumi/barisfer
    1. inti luar (2900-5100km, besi,sedikit silikat,belerang dan oksigen)
    2. inti dalam (5100-6371,besi,nikel)
  1. mantel atas (400km, eklogit,peridotit, fe,mg,ca,na, silikat Al,sebaran gelombang gempa rendah)
  2. zona transisi (400-1000km, silikat besi padat, mg,ca,Al, oksida besi dan silikat, kecepatan gelombang gempa yang tinggi)
  3. mantel bawah (1000-2900km, oksida besi padat, mg, sio2, kenaikan kecepatan rambat gelombang gempa selaras dengan bertambahnya kedalaman)

contoh litosfer