Selasa, 12 November 2013

Pengertian Litosfer dan Manfaatnya


1. Pengertian Litosfer
Litosfer merupakan bagian luar bumi yang berfungsi sebagai pembungkus. Litosfer berasal dari kata lithos yan artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), aluminium (8,1%), besi (5%), kalsium(3,6%), natrium (2,8%), dan magnesium (2,1%).
Litosfer disebut juga sebagai lapisan kulit bumi. Kulit Bumi ini tidaklah merata.
Bumi terdiri dari tiga lapisan, yaitu inti, mantel, dan kerak.

a. Inti Bumi (Terdiri dari Besi dan Nikel)
    Inti Bumi mempunyai jari-jari ±3.450 km, dengan volume
    kurang dari 20% volume bumi. Inti bumi ada dua yaitu inti
    dalam dan inti luar.
b. Mantel
    Mantel adalah lapisan bumi yang mempunyai ketebalan ±2.900  
    km, suhu ±1.500˚C-3.000˚C, serta tersusun oleh batuan yang
    amengandung silikat dan magnesium.
c. Kerak Bumi
    Ada dua macam kerak bumi, yaitu kerak benua dan kerak 
    samudra. Kurang lebih 65% kerak bumi merupakan kerak
    samudra.
    
2. Manfaat Litosfer dalam Kehidupan

Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk hidup lainnya.
Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri 
    peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun
    industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan 
    aluminium.
b. Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral, 
    seperti intan, emas, perak, dan lain-lain.
c. Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas
    dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan
    peledak.
d. Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer
    seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan 
    kalium). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar